Wadezig! Brand yang Idealis dengan Desain yang Artistik

distro bandung

S alah satu brand lokal asal Bandung yaitu Wadezig! muncul karena ingin menciptakan sebuah produk fashion yang memiliki karya seni dalam desain outfitnya. Hal ini juga dikarenakan Wadezig! lahir di tengah-tengah komunitas seni rupa dan desain.

Tak hanya menjual produk, Wadezig! juga mengutamakan idealisme dalam berkarya.

Sang Co Founder Wadezig! Ridho Al Hadi mengungkapkan bahwa ia dan dua rekannya menciptakan Wadezig! karena kecintaannya menggunakan kaos dan juga desain.

“Waktu itu pas tahun 2003 lagi bermunculan kan brand-brand clothing lokal, dan kami bertiga (Founder Wadezig!) emang suka pakai kaos dan akhirnya berpikiran kenapa  kita gak bikin kaos sendiri aja tetapi mengangkat street art,” ungkap Ridho.

Ridho juga mengungkapkan hal yang jadi kendala di bisnisnya ini ialah karena Wadezig! tak selalu mengikuti tren pasar yang sedang ramai. Wadezig! cukup idealis untuk mempertahankan produk-produk yang mereka anggap berkualitas.

“Kadang ada beberapa produk yang kita anggap bagus tapi malah tidak diminati oleh pasar,” keluh Ridho.

brand lokal wadezig
instagram.com/wdzg

 

Meski demikian, Ridho juga menyadari bahwa mengikuti tren pasar merupakan sesuatu yang penting untuk mempertahankan eksistensi bisnisnya. Meski demikian, Ridho tetap berpegang teguh bahwa menonjolkan ciri khas dan idealisme Wadezig! juga merupakan hal yang tak kalah penting.

Sejak berdiri sejak 2003, Wadezig! memang dikenal sebagai brand yang mengutamakan desain terutama desain street art nya. Hal tersebut juga yang membedakan Wadezig! dengan brand fashion lainnya.

wdzg
instagram.com/wdzg

 

Ridho juga menjelaskan bahwa saat ini, brand-brand yang bermunculan memang harus memiliki ciri khasnya masing-masing. Ia menganggap industri clothing akan menyulitkan untuk seseorang melakukan penjiplakan produk.

“Industri clothing itu kan industri komunitas ya, yang mana tiap owner brand itu saling kenal satu sama lain. Jadi para pelaku bisnis gak akan berani menduplikat produk yang mirip karena lingkupnya yang sama akan buat mereka kena sanksi sosial,” tutup Ridho.

Bagi kamu yang ingin memiliki baju distro dengan desain street art, kamu bisa mengunjungi toko offline Wadezig! yang berada di Jl. Sultan Agung No. 7, Bandung.

Tak hanya kaos, kamu juga bisa mendapatkan  polo shirt, kemeja, jaket, sweater, hoodie, denim hingga sandal. Salah satu keunikan Wadezig! ada pada koleksi Wadezig! Artist Series yang bekerja sama dengan kalangan seniman, illustrator, fotografer maupun musisi lokal dan internasional.