Solois indie Danilla Riyadi baru saja meluncurkan album terbarunya yang bertajuk “Pop Seblay” pada Selasa (22/2) kemarin. “Pop Seblay” jadi album ketiga wanita berusia 32 tahun ini usai sebelumnya telah meluncurkan Telisik, Lintasan Waktu, dan mini album Fingers.
Album “Pop Seblay” terinspirasi dari seri video Monyet Seblay garapan seniman visual Fluxcup.
Danilla sendiri mengakui bahwa nama albumnya ini terdengar unik dan juga nyentrik. Baginya, seblay diartikan sebagai perasaan puas dan juga nikmat. “Getting high without any kind of substances gitu, lah, kasarnya,” ungkap Danilla.
Penggarapan album ketiga dari Danilla ini sendiri dilaksanakan selama sebulan penuh bersama bandnya yang terdiri dari Lafa Pratomo (gitar), Otta Tarrega (keyboard), Rendi James (gitar), Gallang Perdhana (bas), dan Edward Manurung (drum).
Danilla sendiri tak hanya berperan sebagai penyanyi saja dalam album terbarunya ini, tetapi ia juga terlibat langsung sebagai produser bersama Otta Tarrega dan dibantu Lafa Pratomo sebagai co-produser.
Bagi Lafa, album baru Danilla ini dianggap menampilkan musikalitas seorang Danilla yang lebih lugas lagi. Tak hanya itu, “Pop Seblay” juga menunjukkan seorang Danilla yang apa adanya dikarenakan pada albumnya ini tidak metaforis seperti album-album sebelumnya.
“Danilla yang sekarang itu lebih lugas, itu yang paling berasa. Danilla yang sebelumnya itu, kan, lebih metaforis. Yang sekarang hampir minim metafora, terutama dari lirik yang dia tulis,” ungkap Lafa.
“Pop Seblay” sendiri terdiri dari 12 lagu yang mana tiap lagunya menceritakan kisah yang berbeda-beda. Sang inspirator Fluxcup juga terlibat dalam proyek Danilla ini dengan menjadi pembuka pada album tersebut melalui monolog absurd khas Fluxcup.
Bagi kamu para pecinta musik indie terutama fans-fans yang sudah rindu dengan musik dari Danilla, kamu sudah bisa menikmati 12 lagu di album “Pop Seblay” melalui layanan streaming digital kesayanganmu.