Terinspirasi dari Berita Covid-19, Seniman Ini Hadirkan Lukisan Menarik

seniman covid-19

Seniman bernama Marc Quinn mencoba untuk tetap berkreasi di tengah pandemi wabah Covid-19 ini. Ia menghadirkan sebuah lukisan yang menggambarkan sebuah hasil tangkapan layar berisikan berita yang dituangkan dalam kanvas dan dibubuhi oleh cat minyak.

I still think science is looking for answers and art is looking for questions.

Marc Quinn

Dalam lukisannya tersebut, Quinn mencoba memberikan gambaran tentang seorang musuh yang tidak terlihat yaitu virus Covid-19. Ia memaparkan bahwa musuhnya ini mampu menggubah hidup masyarakat.

“Begitulah cara saya memahami dunia dan mencernanya. Di masa lalu, orang telah membuat lukisan untuk memperingati momen bersejarah. Sekarang, kita memiliki momen bersejarah yang terjadi setiap 12 jam, setiap satu jam. Jadi, bagaimana reaksi Anda sebagai seorang seniman? Bagaimana Anda membuat lukisan tentang peristiwa paling bersejarah yang mungkin pernah kita jalani?” ungkap Quinn seperti yang dilansir Guardian.

lukisan marc quinn
Marc Quinn Studio

 

Quinn juga menjelaskan bahwa sebagai seorang seniman yang kerap menuangkan karya berdasarkan perasaan, ia menyebut bahwa perasaannya disituasi seperti ini sangatlah berubah-ubah.

“Kekaguman, frustrasi, kemarahan…Ini adalah mesin cuci emosional. Dalam satu hari Anda melewati semua emosi. Ini adalah waktu yang tepat untuk membuat seni, tapi juga waktu yang menantang untuk menjadi manusia. Semua orang yang biasa bertemu dengan saya bekerja dari rumah sehingga saya kembali ke dasar. Hanya saya, kanvas, beberapa cat…dan ketenangan,” tambah Quinn.

lukisan marc quinn
Marc Quinn Studio

 

Salah satu karya dari Quinn ialah potongan berita di Guardian tentang seorang pembuat film Suriah, Hassan Akkad. Akkad sendiri ternyata merupakan kerabat dekat dari Quinn. Dalam karyanya ini, Quinn menambahkan beberapa potongan daun emas untuk memperindah karyanya.

Tak sekedar melukis, karya dari Quinn juga ternyata dijual dan hasil penjualannya akan disumbangkan ke National Honor Society (NHS) dan World Health Organization (WHO).