Setiap seniman memiliki cara masing-masing dalam menuangkan kreativitasnya. Hal ini juga yang dilakukan oleh seniman bernama Chelsea Chavis yang berkarya dengan cara yang unik. Jika pada umumnya para pelukis memanfaatkan cat dan kuas dalam membuat karyanya, Chelsea justru menggunakan alat intimnya sebagai alat untuk melukis.
A work of art is the unique result of a unique temperament.
– Oscar Wilde
Chelsea berhasil menjadi viral di media usai memanfaatkan payudara dan alat vitalnya sebagai alat untuk melukis. Perempuan berusia 29 tahun ini menyebut bahwa hasil lukisannya merupakan lukisan dengan konsep abstrak.
Karya-karyanya sudah dipajang di akun Instagram @heauxpaintings dan siap untuk diperjualbelikan. Diakui oleh Chelsea juga bahwa dirinya sudah mendapatkan beberapa order dari beberapa tempat seperti dari New Orleans, Oregon hingga ke Kanada.
Tak hanya menjual hasil lukisannya saja, Chelsea juga memperbolehkan para pembeli lukisannya untuk melihat proses kreatif dirinya dalam melukis.
“Aku menjual Polaroid diriku yang tengah melukis dan video pendek diriku saat melukis di setiap pembelian. Aku juga punya semua ukuran kanvas dengan rentang harga USD 40 sampai 400 (sekitar Rp 655 ribu sampai 6,5 juta),” ungkap Chelsea seperti yang dilansir dari The Sun.
Dalam melukis, Chelsea memilih menggunakan cat akrilik non-toxic yang aman bagi bagian sensitif wanita. Ia juga menjelaskan bahwa selama ia melukis, ia belum pernah mendapatkan efek buruk pada alat vitalnya.
Chelsea berpendapat apa yang ia lakukan ini merupakan bentuk penghargaan dirinya terhadap bagian tubuhnya.
“Sebagai perempuan, aku merasa jika masyarakat mengatur soal apa yang harus dirasakan dan dilakukan kepada tubuh kita. Aku ingin membuat sesuatu yang indah, lucu, dan mungkin sedikit mengejutkan,” tutup Chelsea.
