Punya Baju Baru? Cuci Dulu Baru Pakai!

tips menggunakan baju baru

A pa kamu tipe orang yang selalu menggunakan baju baru tanpa mencucinya terlebih dahulu? Jika iya, sebaiknya kebiasaan seperti itu harus dihilangkan. Hal tersebut berpotensi menghadirkan masalah kesehatan pada tubuh kita.

Pakaian baru memungkinkan sudah terkontaminasi bakteri, jamur, kutu, ataupun bahan kimia lainnya.

Bahkan, para ahli pun mengungkapkan penggunaan baju baru tanpa mencucinya terlebih dahulu bisa membuat flu, infeksi jamur, bahkan ruam kulit. Kuman dan bakteri yang terdapat pada pakaian baru bisa masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit.

Terlebih jika kita memiliki aktifitas yang padat dan memungkinkan berkeringat, maka pori-pori akan terbuka lebih besar lagi sehingga sumber penyakit bisa masuk lebih mudah.

Tak hanya itu, jika kita membeli baju di butik ataupun distro sangat memungkinkan baju yang kita beli pernah dicoba oleh orang lain. Jika orang yang menggunakan baju kita sebelumnya memiliki infeksi kulit maka memungkinkan kita juga akan terkena dampaknya.

Pewarna sintetis pada pakaian juga bisa menyebabkan dermatitis kontak atau yang biasa disebut peradangan kulit akibat kontak dengan suatu zat alergen tertentu.

baju baru
ceoworld.biz

 

Berikut merupakan beberapa bahan kimia yang terdapat pada pakaian yang baru!

Chromium IV: sering ditemukan pada bahan kulit dan wol yang dapat menyebabkan kontak dermatitis

DMF: digunakan untuk mencegah jamur dan produk pakaian dari kulit menjadi lembab. DMF dapat menyebabkan eksim yang sulit diobati.

Alkofenon: digunakan untuk produksi tekstil dan kulit, merupakan zat yang beracun bagi lingkungan

Pewarna dispersi: yang bisa menyebabkan alergi dan ruam.

Pewarna azo: sering digunakan dalam proses pewarnaan tekstil. Baru-baru ini diketahui bahwa beberapa agen pewarna dalam azo mungkin bersifat karsinogenik dan mutagenik. Penemuan ini telah dilakukan oleh EU REACH (Europian Union Registration, Evaluation, Authorization and Restriction of Chemicals), sebuah badan legalasi dari Uni Eropa.

Formalin: digunakan untuk proses finishing kain. Paparan rendah zat ini mengiritasi mata, hidung, tenggorokan dan bisa menyebabkan alergi yang mempengaruhi kulit dan paru-paru.

Fenol terklorinasi: digunakan dalam pengolahan tekstil. Kontak dengan bahan ini terutama dalam bentuk uap bisa mengiritasi kulit, mata, dan mulut.

Melihat beberapa dampak di atas, bisa disimpulkan bahwa mencuci pakaian baru sebelum digunakan menjadi suatu keharusan. Meski demikian, tiap pakaian memiliki cara pencuciannya masing-masing agar pakaian tersebut tidak cepat rusak.