Menilik Produk Denim Bernuansa Kearifan Lokal dalam Label Zaemerci

owner zae merci

Bercita-cita ingin menjadi seorang pengusaha, M Abdau Zaki Priyambodo kini sudah tercatat sebagai salah satu entrepreneur muda dengan brand denimnya yang berlabel Zaemerci. Dibangun sejak tahun 2015, Zaemerci jadi salah satu destinasi untuk berbelanja produk denim yang berkualitas.

Zae diambil dari nama sang owner, sementara Merci diambil dari bahasa Prancis yang berarti ‘Terima Kasih’.

Pemilihan penggalan kata Merci sendiri bukanlah tanpa sebab. Merci yang merupakan penggalan bahasa Perancis dipilih karena histori denim sendiri berasal dari sebuah daerah di Prancis yaitu Nimes.

Awalnya bahan ini disebut Serge de Nimes, tapi lama kelamaan dipersingkat menjadi de Nims (denim). Selain itu, kata ‘Merci’ juga diharapkan bisa menyadarkan banyak orang tentang pentingnya mengucapkan ‘Terima Kasih’.

“Jadi saat itu saya membaca sebuah artikel yang isinya menceritakan tiga budaya bagus di Indonesia yang hampir punah, salah satunya mengucapkan ‘Terima Kasih’,” buka Zaki saat ditemui di kantor Zaemerci.

 

zaemerci

Zaemerci hadir di industri denim lokal dengan memberikan pesona baru. Kearifan lokal jadi personifikasi yang mereka tunjukkan serta jadi pembeda dengan brand denim lainnya. Menggunakan formula khusus, produk-produk dari Zaemerci sangat kuat akan nuansa nusantaranya.

“Dulu saya suka datang ke pameran brand lokal denim dan lihat produk-produknya tuh hampir mirip. Akhirnya saya coba cari peluang dan nemu formula yang bisa menghasilkan corak motif di atas kain denim,” cerita pria yang akrab disapa Zaki ini.

Teknik discharge denim jadi penamaan yang dipilih dalam pengaplikasian proses produksi denim-denimnya. Dalam setiap desainnya, Zaki mengungkapkan terdapat filosofi yang ditanamkan didalamnya.

 

 

denim lokal nusantara

Zaki bercerita bahwa proses produksinya terbilang cukup sulit dan melalui berbagai proses serta tahapan. Tak hanya itu, proses produksinya juga memakan waktu yang terbilang lama, yaitu 2 hingga 3 minggu.

“Produksinya itu terbilang sangat ribet, karena perlu dikukus lalu kainnya juga masuk kertas dan digulung-gulung. Total ada 7 hingga 8 tahapan yang perlu dilewati dan rata-rata tempatnya itu saling berjauhan,” tambah Zaki.

 

zae merci denim

Hingga sejauh ini, Zaemerci memiliki tiga varian produk yang diantaranya kemeja, jaket serta kimono. Meski demikian, dalam beberapa waktu ke depan, Zaemerci tengah mempersiapkan untuk meluncurkan produk celana denim.

“Ada beberapa konsumen yang meminta Zaemerci untuk meluncurkan produk celananya juga, jadi ya kita akan mengakomodir permintaan pasar. Hal ini juga karena kita rasa meluncurkan produk celana denim merupakan hal penting dan wajib,” ungkap Zaki.

Menargetkan pangsa pasar di usia muda, Zaemerci hadir dengan nuansa nusantara yang tetap fashionable. Hal ini dikarenakan pattern yang disuguhkan terbilang kekinian agar terhindar dari kesan batik yang kolot.

Dibanderol dari harga Rp. 215 ribu hingga Rp. 399 ribu, produk-produk dari Zaemerci tersedia secara online. Untuk kamu yang tertarik dengan produk Zaemerci, kamu bisa mengunjungi Instagram @zaemerci ataupun website resminya www.zaemerci.com.