Bagi sebagian pelaku bisnis, pandemi memberikan banyak dampak negatif karena merosotnya profit mereka disebabkan situasi yang terjadi. Hal ini juga yang terjadi oleh Lotus Group, perusahaan yang biasa menangani kebutuhan stylish souvenir untuk pernikahan dan corporate branding.
Namun, situasi tersebut ternyata menjadi latar belakang munculnya brand lokal berlabel SOVLO. Kemunculan brand lokal ini sebagai upaya Lotus Group untuk melindungi 40 orang penjahit serta 30 orang staf kantor yang bekerja di sana.
SOVLO merupakan akronim dari Souvenir Lokal.
Dari rilis pers yang beredar, CEO dan Founder SOVLO Lidya Valensia mengungkapkan bahwa kehadiran SOVLO memang langkah survival dari Lotus Group. Mereka bertransformasi dari perusahaan stylish souvenir menjadi brand fashion lokal.
“Ketika itulah, muncul ide melahirkan brand baru berupa produk fashion siap beli untuk masyarakat umum, sekaligus memanfaatkan platform e-commerce yang tengah menjamur di tengah pandemi,” jelas Lidya.
SOVLO hadir di industri fashion tanah air dengan menghadirkan berbagai produk kekinian seperti sling bag, tote bag, waist bag, pouch, card case, hingga masker wajah. Terbaru, mereka juga mulai meluncurkan beragam koleksi pakaian unik.
Dalam menghadirkan koleksi pakaiannya, SOVLO mengusung tema ilustrasi Strong Woman. Konsep desain ini dipilih SOVLO karena dianggap relevan dengan situasi pandemi saat ini. Hasilnya, produk-produk dari SOVLO juga mendapatkan atensi yang cukup baik dari masyarakat.
Menariknya, SOVLO berkolaborasi dengan 15 ilustrator dan saat ini tengah bersiap dengan illustrator yang lebih banyak lagi dalam campaign #BanggaIlustratorLokal. Kolaborasi ini akan menerapkan sistem bagi hasil sehingga para illustrator juga akan mendapatkan profit penjualan dari hasil karya yang mereka buat.
Untuk kamu yang penasaran dan tertarik dengan koleksi-koleksi dari SOVLO, kamu bisa mengunjungi Instagram @sovlo.id. Kamu juga bisa datang langsung ke toko fisiknya yang berlokasi di Pos Bloc, Jakarta Pusat.
