U ntuk mendapatkan wewangian pada pakaian yang kita gunakan, banyak orang menggunakan detergen, pelicin, ataupun parfum. Namun, seiring perkembangan dunia fashion yang semakin harinya semakin maju, kini terdapat jenis kain yang mampu mengeluarkan wewangian.
Kain aroma merupakan jenis kain yang mampu mengeluarkan wewangian.
Dilansir dari Kompas.com, Presiden Drirektur Nirwana Grup, Alex Ferdian Santoso menyebut bahwa jenis kain yang satu ini merupakan kerja sama antara Nirwana Grup dengan supplier dari Eropa.
Alex juga menambahkan bahwa kain aroma menyimpan teknologi microcapsule di dalam kainnya. Dalam kainnya, terdapat jutaan microcapsule yang terdapat kandungan essential oil. Hal ini pun berdampak, kain tersebut akan mengeluarkan wewangian jika bersentuhan dengan kain ataupun benda lainnya.
Kain aroma merupakan penamaan jenis kain yang menggunakan bahan katun serta memiliki aroma yang beragam. Aroma lavender jadi satu dari sekian banyak aroma yang ditawarkan. Kain aroma juga cocok digunakan untuk berbagai macam pakaian, baik pakaian formal maupun non formal.

Beragam jenis aroma yang ditawarkan membuat para produsen pakaian bisa menyesuaikan jenis aromanya dengan pakaian yang ingin mereka buat. Salah satu contohnya ialah aroma lavender yang cocok untuk dibuat dalam bentuk baju tidur karena mampu memberikan kenyamanan pada penggunanya saat beristirahat.
Aroma yang terdapat kainnya juga cukup tahan lama karena mampu bertahan hingga 20 kali cuci. Perawatan kainnya pun cukup mudah tanpa perlu menggunakan jenis detergen yang keras.
Di Indonesia, kain aroma belum lama diperkenalkan dan masih dalam tahap sosialisasi baik pada para pelaku industri fashion maupun para konsumennya.