Pandemi virus Corona (Covid-19) memberikan banyak dampak buruk terhadap dunia ekonomi terutama di sektor bisnis. Pemberlakuan physical distancing serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat masyarakat tidak bisa hadir ke pusat perbelanjaan untuk membeli keperluan yang mereka inginkan dan butuhkan.
Di tengah pandemic ini terdapat sebuah ancaman sekaligus peluang bagi para pebisnis.
Para pebisnis pun terus berupaya berinovasi untuk memasarkan produk-produk mereka sebagai upaya mempertahankan eksistensi bisnisnya. Pemasaran online serta digital branding merupakan beberapa cara yang tengah dioptimalisasikan oleh para pebisnis saat ini.
Chairman TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo mengungkapkan bahwa meski wabah Covid-19 ini memukul banyak sektor, tetapi sektor lainnya justru mengalami peningkatan seperti e-commerce, apotek, serta provider internet.

Ia juga menambahkan bahwa para pelaku bisnis terutama mereka yang saat ini memiliki brand serta memungkinkan menjual produknya secara online mesti fokus ke pemasaran digital. Media-media yang tersedia cukup beragam mulai melalui website, social media, marketplace, serta membentuk tim reseller untuk menjual produknya.
Tri juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap para pekerja yang menjadi korban PHK. Ia menyarankan agar mereka menjadi reseller ataupun drop shipper untuk menjual produk yang dibutuhkan masyarakat saat ini secara online.

Beberapa sektor dianggap sudah bisa memaparkan strategi pemasaran produknya ditengah pandemi ini. Terkhusus untuk para pebisnis ritel, Tri menganggap bahwa penjualan secara delivery sudah bisa dimulai di luar memanfaatkan media online sebagai channel penjualan alternatif.
Adapun, Tri menjelaskan bahwa para pebisnis dan pelaku brand perlu bijak dalam mengalokasikan dana campaign-nya. Kreativitas saat branding juga perlu dilakukan guna membuat para konsumen tetap tertarik terhadap produk-produknya.
“Kegiatan branding yang dilakukan pun beragam, mulai dari kegiatan CSR terkait pandemik virus corona, campaign belanja dari rumah, branding melalui media online, media sosial, website official, membuat online festival dengan memberikan diskon khusus, dan lainnya,” tutup Tri.