Meski masih dilanda pandemi tetapi tak menyurutkan semangat mahasiswa Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta untuk menyelenggarakan pameran seni virtual. Hadir dengan tajuk ‘Manipulasi’, pameran ini akan menampilkan karya seni dari 13 seniman.
‘Manipulasi’ dilaksankan sejak 14 hingga 28 April 2021 di Instagram @manipulasi.exhibition.
Ketua pelaksana ‘Manipulasi’, Eunike Permatasari mengungkapkan bahwa pameran ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan ruang berkarya kepada para seniman di tengah kondisi pandemi yang terjadi seperti saat ini.
Sedangkan tajuk ‘Manipulasi’ terinspirasi dari respon mahasiswa Program Studi Tatakelola Seni tentang maraknya manipulasi yang terjadi di sekitar kita. Eunike menambahkan bahwa pameran ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran tentang manipulasi yang saat ini terjadi di mana-mana termasuk media sosial.
“Jangan sampai media sosial justru mengendalikan masyarakat tetapi sebaliknya masyarakat dapat memanfaatkan media sosial untuk memberikan manfaat positif. Melalui berbagai karya seni yang ditampilkan dalam pameran ini akan ditampilkan berbagai nilai positif dari banyak nilai negatif yang ada di dalam media sosial,” ungkap Eunike.
Beberapa contoh karya seni ‘Manipulasi’ yang ditampilkan ialah karya seni berjudul ‘Watching Television’ dan ‘Problem’. ‘Watching Television’ merupakan karya seni dari Lukmanul Hakim Aziz yang menggambarkan bahwa dari menonton, kita bisa mendapatkan pengalaman baru yang membenuk pola peniruan baik berupa perilaku maupun pola pikir.
Sementara ‘Problem’ merupakan karya dari Leo Sanjaya yang dilatarbelakangi karena keresahannya melihat dampak negatif dari media sosial. Karya seni ini berbentuk satu kepala yang diisi oleh sosok dua orang manusia.
Karya seni lainnya akan diunggah setiap harinya di Instagram @manipulasi.exhibition hingga tanggal 28 April 2021 mendatang. Jadi, untuk kamu para pecinta seni, yuk langsung kunjungi laman Instagram-nya.
