P ara pemuda pemudi hilir mudik memasuki Lapangan PPI Pusenif, Kota Bandung. Ada yang menggandeng pacar, teman, hingga gebetan. Mereka datang dengan tiga tujuan. Pertama, berburu produk brand lokal. Kedua, sekedar menonton performance dari musisi kesukaannya. Ketiga, menjalankan kedua aktivitasnya.
Beberapa hari yang lalu, Bandung memang baru saja menggelar festival fashion bernama Kickfest. Telkomsel selaku promotor utama memang konsisten untuk terus mengadakan event yang mengembangkan brand lokal ini.
Kickfest merupakan singkatan dari Kreative Independent Clothing Kommunity Festival.
Diadakan empat hari berturut-turut sejak 31 Oktober hingga 3 November 2019, warga Bandung dimanjakan dengan berbagai pilihan outfit dari macam-macam brand kenamaan. Ada ratusan brand yang saling berjajar menawarkan produk-produk terbaiknya.

Para pengunjung terlihat memasuki satu stand dan bergerak menuju stand yang lainnya. Ada yang keluar stand tanpa membawa apapun, tetapi ada juga yang keluar stand dengan menjinjing banyak kantong plastik dengan logo brand tertentu.
Penyelenggara tahu betul bagaimana cara menggaet para anak muda di Bandung untuk datang ke Lapangan PPI Pusenif. Salah satunya dengan mendatangkan musisi kenamaan yang menjadi idola anak muda seperti Fourtwnty, Ardhito Pramono, Efek Rumah Kaca, dan Sal Priadi.

Euforia Kickfest kini menunjukkan bahwa Kickfest bukan lagi sekedar event fashion tahunan tetapi bagian dari lifestyle anak muda, khususnya di Bandung. Tak hanya berhenti di Bandung, tahun ini Kickfest diadakan di tiga kota. Surabaya yang akan jadi destinasi terakhir setelah sebelumnya diadakan di Malang dan Bandung.
Rencananya, Kickfest akan diadakan di Kota Pahlawan pada 6 hingga 8 Desember 2019. Dengan semakin menjamurnya acara-acara yang me-rebranding brand lokal ini diharapkan secara otomatis semakin mampu mengeksiskan brand lokal di tanah air sendiri.
Dengan kehadiran Kickfest, kini anak muda tak perlu lagi riuh-riuh berburu barang branded impor lagi, karena produk lokal kini telah ‘naik kelas’.