Dalam rangka mensiasati pandemi yang tengah terjadi, Kementerian Perdagangan menggelar pameran yang bertajuk “Trade Expo Indonesia-Virtual Exhibition” (TEI-VE) pada 10 hingga 16 November 2020.
Menariknya, pameran virtual ini akan menggunakan konsep tiga dimensi.
Dengan tema “Sustainable trade in the digital era”, pameran ini berlangsung dalam sebuah website yang interaktif. Tampilan yang disuguhkan dalam pameran ini akan memberikanmu pengalaman berbelanja layaknya seperti bermain game.
Dilansir dari Antara, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan bahwa kehadiran pameran ini ialah untuk meningkatkan kembali ekonomi Indonesia melalui promosi ekspor di tengah pandemi ini.

Ia juga menjelaskan bahwa fitur interaktif yang tersedia dalam menu navigasi akan mengarahkan pengunjungnya untuk menjelajah ruang pameran. Tak hanya itu, para pengunjung juga bisa melakukan interaksi secara langsung baik menggunakan aplikasi Zoom maupun secara teks.
“Pameran ini akan memberikan pengalaman seperti pameran fisik dengan mengedepankan konsep Game Play dan tiga dimensi (3D),” ungkap Agus.
Dalam pameran ini juga akan hadir berbagai produk baik kerajinan, aksesoris, fashion, furniture, manufaktur hingga makanan dan minuman.
Agus menargetkan bahwa TEI-VE 2020 ini bisa meningkat dari pameran serupa pada tahun lalu. Maka dari itu, pameran kali ini menyasar pasar yang lebih luas lagi seperti Afrika Timur, Timur Tengah, Asia Tenggara, Eropa Timur dan Amerika Latin.
Pada tahun 2019 lalu, capaian TEI-VE sendiri terbilang cukup luar biasa karena berhasil menembus nilai transaksi sebesar 10,96 miliar dollar AS atau setara dengan Rp. 153,38 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 29,04 persen dari capaian yang mereka raih pada tahun 2018.