Di masa pandemi ini, bisnis dekorasi pernikahan Kava Studio milik Alissa Safiera harus terhenti karena pemberlakuan PSBB oleh pemerintah. Hal ini membuat Alissa harus memutar otak untuk mempertahankan cash flow bisnisnya tersebut.
Hingga akhirnya, Alissa melihat sebuah peluang bisnis dengan menciptakan produk home decor. Hal ini juga tidak terlepas dari pengamatan Alissa yang melihat bahwa banyak masyarakat yang gemar membeli produk home decor selama masa pandemi ini.
Alissa sendiri memiliki background di dunia fashion dan beauty sebagai editor di sebuah media lifestyle.
Diberi label Kava Gift, brand home decor yang satu ini masih merupakan bagian dari Kava Studio. Produk-produknya didominasi oleh produk vas dengan tampilan yang simpel dan elegan.
Dalam pembuatan produknya tersebut, Alissa menyebut bahwa dirinya memerlukan waktu selama tiga bulan untuk proses trial & error. Berbagai bahan telah ia coba mulai dari tanah liat hingga air clay, tetapi sulit menemukan yang cocok.

Setelah melewati proses panjang, akhirnya Alissa menemukan tampilan yang sesuai yaitu dengan metode tradisional yang digabungkan dengan desain kontemporer. Hingga akhirnya, pada awal September ia mulai berjualan serta memutuskan untuk resign dari pekerjaannya.
Usai menjual produk-produknya di marketplace, pesanan pun semakin harinya semakin banyak. Ia juga merasa bahwa bisnis keduanya ini mampu membuat dirinya tetap menggaji karyawan-karyawannya meski tidak memiliki pemasukan dari dekorasi wedding.

Dijual dengan harga yang terjangkau, Alissa menjamin bahwa produk yang ia jual memiliki kualitas yang baik serta tampilan yang menarik. Kedepannya, Alissa juga berjanji akan terus mengembangkan produk-produk Kava Gift termasuk berkolaborasi dengan seniman-seniman lokal.
Untuk kamu yang tertarik dengan produk-produk dari Kava Gift, kamu bisa mengunjungi Instagram @kavagift.