P enyanyi solo wanita, Isyana Sarasvati akhirnya meluncurkan album ketiganya yang bertajuk Lexicon. Dalam album barunya ini berisi delapan lagu, yang dua diantaranya sudah dirilis terlebih dahulu yaitu Ragu Semesta dan Untuk Hati yang Terluka.
Lexicon memiliki arti sebuah kamus yang mana akan ditemukan sekumpulan repertoar.
Dalam peluncuran albumnya ini dibarengi pula peluncuran singlenya yang ketiga dengan judul Sikap Duniawi. Berada di bawah naungan Sony Music Indonesia, album ini jadi comeback Isyana setelah terakhir mengeluarkan album pada dua tahun yang lalu.
Pada album barunya ini, Isyana bercerita tentang makna perjalanan hidup dan cinta dirinya sendiri. Hal ini dikarenakan albumnya ini berisikan sekumpulan repertoar yang dibuat untuk mewakiliki setiap episode kehidupan wanita berusia 26 tahun ini.

Para pendengarnya akan bisa melihat karakter, pemikiran, dan perasaan Isyana dari lagu-lagu yang ia nyanyikan. Dimulai dengan kemuraman dan kegelisahan, serta beberapa kali pula akan ada hentakan yang mengejutkan dari album baru Isyana ini.
Album Isyana ini didukung oleh sentuhan para musisi dan komposis kenamaan di Indonesia seperti Tohpati, Kenan Loui, Gerald Situmorang, Ade Avery, dan lain sebagainya.
Isyana menyebut bahwa apresiasi dan kritik merupakan bagian pendewasaan dalam berkarya. Wanita kelahiran Bandung ini juga menyebut bahwa album Lexicon ini merupakan hasil pergumulan ego gaya kolonial atau milineal, stagnasi atau disrupsi. Ia juga membaskan para penikmat albumnya untuk menginterpretasi lagunya.
“Semua lagu di album ketiga aku buat dengan jujur dan spontan. Aku tidak menaruh ekspektasi apa pun sehingga tidak memikirkan sambutan. Namun, aku berharap Lexicon bisa mendapat apresiasi positif,” ungkap Isyana Sarasvati.