Menyadari bahwa transaksi jual beli online di Indonesia semakin bertumbuh dengan signifikan mendorong perusahaan consulting business Insight First Asia meluncurkan tools terbarunya yang bertajuk InsightBuzz.
InsightBuzz merupakan tools monitoring marketplace yang akan membantu para pebisnis mengontrol data penjualan di marketplace.
CEO Insight First Asia Marlina Iryatie mengungkapkan bahwa InsightBuzz merupakan software open-dashboard pertama yang memberikan wawasan dan data dari marketplace. Mulai dari jumlah penjualan, merek yang terjual, lokasi penjualan, penjualan toko, dan informasi lain yang dibutuhkan para pemilik usaha atau Marketing Manager bisa didapatkan melalui tools ini.
Dalam tools ini, penggunanya juga bisa mendapatkan data dan insight dari berbagai marketplace untuk mengetahui harga yang ditawarkan kompetitor, jumlah penjualan kompetitor, toko yang melakukan penjualan terbanyak serta area mana yang paling banyak menjual.
“Pemilik usaha dan merek dapat bersaing di pasar online dan tetap terdepan dalam persaingan dengan dukungan data ini,” ungkap wanita yang akrab disapa Marlin ini.

Marlin juga menjelaskan bahwa tools InsightBuzz ini memiliki tiga keunggulan. Pertama, dashboard dibuat khusus dan unik disesuaikan dengan kebutuhan bisnis masing-masing sehingga memberikan insight yang tajam, cepat dan akurat.
Kedua, data berbasis web yang real time. Data yang muncul sudah berupa insight, real time, dapat ditarik kapan saja melalui PC atau HP serta dapat diunduh untuk keperluan laporan atau presentasi.
Ketiga, data yang komprehensif dan detail. Menyajikan data penjualan yang dibutuhkan divisi sales, marketing hingga pemimpin perusahaan, sampai ke merek pesaing, varian produk, lokasi toko, penjualan harian, dan tautan ke toko-toko yang menjual produk tersebut.
Dengan kehadiran InsightBuzz, Marlin meyakini bahwa toolsnya ini bisa membantu banyak pebisnis dan mempermudah mereka dalam monitoring marketplace. Hal ini akan berdampak pada seller yang lebih mengetahui potensi penjualan di marketplace serta potensi kerja sama dengan merchant besar lainnya.
“Hal ini kami lihat sebagai potensi untuk menciptakan sebuah tools yang bermanfaat bagi para seller di marketplace,” tutup Marlin.