M eski bermunculan banyak clothing brand lokal baru, tetapi eksistensi clothing brand lama pun masih tetap terjaga. Salah satunya ialah brand lokal asal Bandung yaitu Oink! yang berdiri sejak tahun 1999 dan masih eksis hingga saat ini.
Memulai bisnisnya sejak duduk di bangku perkuliahan, sang founder Onie saat itu membangun Oink! bersama tiga temannya. Namun, saat ini hanya tersisa dua orang yang mengurus Oink! yaitu Onie dan sang istri.
Meski menyasar remaja, produk Oink! juga cocok digunakan orang-orang dewasa ke atas.
Pemilihan nama Oink! sendiri diambil atas dasar usul sang istri yang kemudian disepakati seluruh founder. Nama Oink! juga dianggap cukup unik dan mampu menggambarkan karakter brandnya yang memang lebih colorful, fun dan tidak terlalu formal.
“Waktu pembentukan brand sih belum tau mau pakai nama apa dan karakternya seperti apa. Tiba-tiba istri saya lihat poster babi kecil gitu dan ada tulisan Oink!. Sampai akhirnya dipilihlah nama Oink! sebagai nama brand kita dan babi sebagai karakter produk kita,” tutur Onie saat ditemui secara langsung.
Saat memulai bisnisnya, Oink! hanya menjual produk t-shirt serta berbagai aksesoris semacam gelang dan kalung saja. Namun seiring berjalannya waktu, Oink! akhirnya mampu memperbesar bisnisnya dengan mulai menjual hoodie, sweater, tas, dompet, topi dan boxer.

Menjual produk-produknya melalui media sosial dan konsinyasi, Oink! sebenarnya sempat memiliki gerai offline yang berlokasi di Dago. Selain itu, Oink! juga sering mengikuti pameran-pameran fashion, seperti salah satunya Kickfest.
“Dulu sempat buka offline di daerah Dago, cuman yang punya tempat tidak mau diperpanjang, jadi tidak bisa dilanjut. Kita juga gak bisa menyimpulkan gimana bisnis offline kita saat itu, karena ya minimal butuh tiga tahun buat nilai gerai offline itu establish atau tidak,” tambah Onie.
Dalam waktu dekat ini, Onie menargetkan untuk mulai merambah sektor marketplace guna memperluas jaringan konsumennya. Langkah ini juga diambil karena banyaknya permintaan dari konsumennya untuk mulai masuk ke market place.
“Secepatnya sih akan mulai masuk marketplace karena sekarang lagi persiapan pengumpulan materi foto,” jelas Onie.

Ditanya tentang bagaimana cara mempertahankan eksistensi bisnisnya yang sudah memasuki tahun ke-20 ini, Onie bercerita bahwa keharusan untuk selalu mengupdate produk dan promo menjadi kunci eksistensi bisnisnya. Pasalnya, ia menyadari bahwa tiap tahunnya selalu terjadi regenerasi customer.
Onie juga memberikan tips dan trik bagi orang-orang yang akan berbisnis terutama di sektor clothing brand. Ia menjelaskan bahwa terdapat dua faktor yang mesti dimiliki dalam berbisnis, yaitu plan business dan passion.
“Bisnis itu mau gak mau harus hitungan di atas kertas, ya hitungannya bisa untung ataupun rugi. Lalu harus ada passion juga dalam berbisnis karena hal itu yang bisa buat kita bertahan dalam mengembangkan bisnis kita. Keduanya harus balance,” tutup Onie.
Bagi kamu yang ingin tahu produk-produk dari Oink! kamu bisa mengunjungi Instagram @oink_co. Produk-produknya sendiri dibanderol dari harga mulai dari Rp. 95 ribu hingga Rp. 350 ribu.