B agi seseorang yang bergelut di dunia bisnis, pasti sudah tidak asing mendengar kata disrupsi. Kata disrupsi belakangan ini sering bergema selaras dengan kemajuan teknologi yang semakin hari semakin maju. Lantas apakah itu disrupsi?
Era disrupsi ialah suatu keadaan di mana inovasi baru masuk ke pasar dan mengganggu struktur pasar yang sebelumnya.
Contoh kecil dari era disrupsi ialah munculnya berbagai ojek online yang langsung memikat masyarakat. Saat kemunculan ojek online di beberapa kota besar di Indonesia, eksistensi ojek pangkalan menjadi terganggu. Hingga akhirnya beberapa kali terjadi perseteruan yang melibatkan dua profesi yang serupa ini.
Era disrupsi tentu tidak akan bisa kita hindari dan tidak bisa juga kita salahkan. Namun, terdapat beberapa kiat yang bisa dilakukan oleh para pengusaha untuk bisa menghadapi era disrupsi, diantaranya:
1. Melek teknologi
Saat ini mau tidak mau para pengusaha harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Para konsumen saat ini juga sudah semakin termanjakan oleh teknologi sehingga menginginkan cara-cara yang praktis dalam membeli suatu produk atau menggunakan suatu jasa. Dominasi konsumen saat ini yang merupakan kaum milineal juga menjadikan teknologi bagian penting dalam pengembangan usaha.
2. Terus melakukan inovasi
Saat usaha yang kamu jalankan mengalami kesuksesan, seharusnya kamu memikirkan bagaimana agar usahamu jauh lebih sukses lagi dari sekarang. Melakukan berbagai inovasi diperlukan oleh setiap para pelaku usaha. Meski demikian inovasi yang dilakukan pun harus melalui perhitungan yang matang.
3. Ikuti selera konsumen
Dalam dunia bisnis mengikuti trend pasar merupakan suatu kewajiban untuk membuat usaha kita tetap banyak diminati. Bagi beberapa para pelaku usaha yang memiliki idealisme yang tinggi, mengikuti keinginan pasar tentu bukanlah suatu hal yang disenangi. Hanya saja di dunia komersialisasi saat ini, jika usaha Anda ingin tetap hidup maka mengikuti keinginan masyarakat menjadi poin penting.
4. Bentuk hubungan yang baik dengan konsumen
Membentuk hubungan yang baik dengan konsumen juga merupakan poin penting dalam menjaga stabilitas usaha yang Anda rintis. Manjakan juga para konsumen Anda dengan berbagai layanan seperti diskon pembelian, kemudahan transaksi, dan layanan customer service yang ramah dan cekatan. Buatlah konsumen senyaman mungkin untuk bisa menggunakan produk ataupun jasa yang Anda tawarkan.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebagai pengusaha guna mempertahankan stabilitas usaha Anda di era disrupsi saat ini.
